Skip to main content

Inilah Waktu yang Tepat

Akhirnya aku lantangkan, suara ini. Suara lirih yang aku keluarkan dengan sangat terpaksa. Suara hati  yang dulu hanya diam sunyi dalam seribu bahasa. Suara-suara yang berupa cerita khayalan sejak pertama kali kita berjumpa, dalam sebuah sapuan kehidupan yang nyata.


Tanpa pernah kamu duga dan juga tanpa pernah kamu tahu, aku adalah orang yang selalu ada buat kamu. Aku selalu mendengarkan kamu ketika kamu sedang bercerita, bahkan ketika semuanya tentang dia sekalipun, aku tetap bersedia mendengarkan ceritamu itu.


Nggak ada yang pernah nyangka bahwa rasa ini akhirnya telah muncul dan telah ada. Aku nggak kuat jalani hari-hariku lagi. Aku nggak kuat merangkai hati lagi. Dan juga aku nggak bisa  membiarkan rasa ini aku belenggu selamanya.

Mungkin karena ini semua buat kamu, maka aku serahkan semuanya. Semua yang telah kita jalani, yang mungkin nggak berarti apa-apa buat kamu. Tapi, bagiku itu adalah sebuah mantra pembeku waktu. Aku rasa, ini waktu yang paling tepat buat aku. Ya aku kayak gini cuma karena aku nggak mau hati ini terus tersiksa dalam belenggu cinta yang bisu.

Aku sayang kamu. Aku seorang teman yang ingin jadi kekasih. Cuma ingin bilang aku sayang kamu.


"I feel like he's everything I've ever wanted."


Comments

Popular posts from this blog

Aku. Kamu. Jarak.

Aku… Kamu… Jarak…                                                                                                                                          Sudah selama ini kita bersama, dan ada jarak diantaranya. Kamu tidak perlu tahu bagaimana khawatirnya aku. Malam-malam yang aku lalui dengan begitu banyak prasangka baik maupun buruk  ke hati. Kamu tidak perlu tahu bagaimana hati ini lelah sendiri. Menebak-nebak, sedang apa kamu di sana? Menimbang-nimbang, apakah kamu di sana benar-benar memikirkan aku tanpa ada dia di sela-selanya? Aku tidak ingin bertemu, karena bertemu denganmu  cuma memantik bara api rindu. Ji...

Hello, I am proud to be a part of Paragonian!

Kepoers Sejati

Nah, ketahuan kan kalian semua lagi kepo. Mau sampai kapan kamu kepo? Kenapa? Nggak bisa berhenti ya? Nagih ya? Latah ya? Ya begitulah rasanya kepo . Jam-jam segini memang jam-jamnya mengikuti user, terus ketik usernamenya. Malah di beberapa twitter client , tinggal mencet ‘ G ’ doang, habis itu ketik usernamenya dia. Kalau yang lebih extreme lagi, ada juga yang accountnya dimasukkin ke ‘ Inner Circle ’ atau ‘ Private List ’. Masih banyak cara yang lainnya deh. Ya memang benar, rasa penasaran itu candu. Itu dia yang dirasain Orang Kepo sepanjang hari. Kepoers Sejati itu bukan yang kepoin tweets dia sampai beberapa years ago, tapi cukup sampai beberapa minutes ago. Tapi keponya itu pasti setiap saat. Bangun tidur, yang pertama dicheck timeline dia. Sebelum tidur, yang dicheck juga timelinenya dia. Buat kamu yang pernah kepo , pasti tahu kalau k epo itu akar dari kegalauan . Tapi sayangnya itu semua nggak berarti buat para Kepoers . Meski sudah tahu kalau hasilnya...