Skip to main content

Hello, I am proud to be a part of Paragonian!

I want to work for a company that doesn't treat me like a money-making machine, without a care for my wellbeing

Yup, here I am. Aku berada di perusahaan yang tepat, PT Paragon Technology and Innovation.

Sejak awal dinyatakan lolos seleksi dan keterima kerja di Paragon sampai saat ini, rasanya selalu menyenangkan dan menyejukkan hati. Para senior dan mentor di sini selalu memberikan sambutan yang hangat dan memberikan ilmu yang sangat insightful.

Selama aku bekerja di divisi Product Development Skin and Personal Care, banyak sekali kegiatan yang sudah aku jalani,  diantaranya review berbagai macam produk, market visit, menghadiri beauty expo, dan kegiatan bermanfaat lainnya. 




Selain bekerja, tak lupa harus meluangkan waktu untuk mengikuti outing bersama rekan kerja yang lainnya because I know that we need to have work-life balance.




Paragon juga turut menanamkan nilai yang membentuk aku menjadi pribadi yang lebih baik.
  1. Ketuhanan (Faith in God) → meyakini keberadaan dan kekuasaan Tuhan dengan konsisten menjaga kejujuran, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya
  2. Kepedulian (Care) → menujunjung tinggi nilai kebersamaan dan kasih sayang dengan senantiasa memberi manfaat dan inspirasi positif bagi sesama dan lingkungan dalam setiap aktivitas
  3. Kerendahan Hati (Humility) → membuat aku sadar bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan demi kepentingan bersama
  4. Ketangguhan (Grit) → menjalani hidup dengan penuh sukacita dan daya juang tinggi dengan bertekad kuat, disiplin, dan ulet dalam menjalankan proses hingga tuntas
  5. Inovasi (Innovation) →  selalu mengembangkan hal baru yang lebih baik untuk memenuhi dan melampaui harapan pelanggan dengan menjadi pribadi yang antisipatif, gesit, dan responsif dalam menghadapi setiap perubahan

I extremely excited to contibute because I realized that Paragon is a place that supports people to learn and grow from our mistakes

#ParagonianStory #IamParagonian



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sepi yang Tak Kunjung Pergi

Perasaan aku ini sangatlah aneh. Aku selalu mengharapkan kamu. Tapi sayangnya, aku nggak bisa berbuat apa-apa. Aku selalu ingin marah sama kamu, ketika aku melihat kamu sedang bersama dia. Ya, dia, seseorang yang sangatlah beruntung bisa kenal dan dekat sama kamu. Tapi itu semua sangatlah nggak mungkin, saat aku cemburu sama kamu. Ya itu semua tentunya karena aku bukan siapa-siapa kamu. Kamu mungkin saja nggak tahu dan mungkin nggak akan pernah tahu akan apa yang telah aku lakukan. Ya tentunya tentang semua hal yang telah aku lakukan dan aku habiskan demi untuk bisa sama kamu, atau bahkan hanya sekedar untuk bisa melihat kamu. Harapan yang aku tanam dalam diri aku ini sebanding dengan jarak yang aku tempuh. Sebuah jarak untuk mengejar kamu yang dikalikan dengan jarak kamu mengejar dia. Aku sempat memutuskan untuk menanggalkan perasaan aku yang tidak jelas wujudnya ini. Tapi aku tidak memutuskan untuk meninggalkan perasaan ini. Tapi di waktu yang sama pula, kamu sela
Post a Comment
Read more

Message to Secret Admirer

Selamat buat kamu kamu yang masih mencari-cari. Iya, kamu yang masih mencari alasan dan pembelaan untuk terus memendam perasaan. Semua yang dipendam di dalam hati, hanya akan membuang-buang waktu. Dan semua yang dipendam di dalam hati itu, akhirnya juga akan meledak pada waktunya. Hmm… atau mungkin bagi beberapa diantara kamu sudah ada yang meledak? Ya entahlah itu meledak menjadi ungkapan perasaan yang indah, atau bahkan meledak hanya menjadi air mata yang sungguh menyakitkan. Ya tentunya itu semua hanya kamu saja yang tahu jawabannya. Memendam perasaan itu indah-indah pahit. Memendam perasan itu pasti akan ngerasain berbagai rasa. Secret Admirer itu hidupnya selalu dipermudah. Senang saja dipermudah banget. Banyak hal-hal simple yang bisa membuatnya menjadi merasa sangat senang. Misalnya, dengan dia nengok saja ke arah kita, rasanya sudah senang banget. Apalagi kalau dia sampai tahu nama kita, terus dia manggil kita, walaupun manggilnya salah-salah. Ah tapi rasan
Post a Comment
Read more