Sudah selama ini kita bersama, dan ada jarak diantaranya. Kamu tidak perlu tahu bagaimana khawatirnya aku. Malam-malam yang aku lalui dengan begitu banyak prasangka baik maupun buruk ke hati. Kamu tidak perlu tahu bagaimana hati ini lelah sendiri. Menebak-nebak, sedang apa kamu di sana? Menimbang-nimbang, apakah kamu di sana benar-benar memikirkan aku tanpa ada dia di sela-selanya?
Aku tidak ingin bertemu, karena bertemu
denganmu cuma memantik bara api rindu.
Jika saja jarak ini bisa aku habiskan dengan mengayuh, berenang, bahkan berlari, pasti akan aku lakukan. Sayangnya jarak ini tidak seperti itu. Justru jarak ini sering memperparah malam-malamku.
Aku tidak sanggup lagi dengan apa yang ada di
antara kita, "Sebuah Jarak Semu". Dimana kamu dan aku duduk berdua, tapi kita
sendiri-sendiri.
Banyak orang bilang jarak bukanlah apa-apa bagi
cinta. Tapi tidak begitu dengan jarak yang sedang aku hadapi ini. Ini soal jarak antara cinta.
Jarak antara cinta dan atau tidak sama sekali. Ini juga bukanlah soal tempat. Tapi
melainkan jarak ini adalah soal rasa.
Kita berdua terpisah oleh perasaan yang berbeda. Ya,
perasaan diantara tiga hati. Aku padamu, kamu padanya.
"I wish that you were here or that I was there or... that we were together anywhere."
Comments
Post a Comment