Skip to main content

Diakah Orangnya?

Pernah nggak sih, cinta kalian bertepuk sebelah tangan? Atau kangen kalian sama sekali nggak berbalas? Pernah? Atau sering? Atau bahkan sering sekali?


Tapi pernah nggak sih kalian sadar, mungkin saja kangen kamu yang sama sekali nggak berbalas itu adalah sebuah balasan atau pelajaran buat kamu. Semesta lagi ngingetin kamu. Mungkin saja ada orang di sekitar kamu yang kangennya nggak pernah kamu balas juga. Bahkan untuk berpikir dia kangen ke kamu saja sama sekali nggak pernah.


Orang yang mungkin lagi kangen sama kamu itu bisa siapa saja. Ya, tentunya orang di sekitar kamu. Mungkin aja dia yang selalu dengerin cerita kamu, dia yang selalu ada buat kamu.
Tapi sayangnya, kamu dengan ringannya bilang ke semua orang “Dia cuma temen kok.
Saat kamu ngomong kayak gitu, mungkin ada sesuatu yang menancap di hatinya. Iya, sesuatu yang tajam, bahkan sangat sulit sekali untuk dicabut lagi. Namun dia tetap bertahan hidup, menahan sakit, bahkan menahan perasaannya sekalipun. Dia melakukan itu semua hanya untuk bertahan menjadi seseorang yang akan selalu ada buat kamu.


Mungkin alasan dia nggak mau mengungkapkan sesuatu ke kamu, cuma nggak ingin merusak persahabatan. Mungkin kebersamaan dia bersama kamu, terlalu berharga buatnya. Ya daripada harus dirusak karena ungkapan cinta, dan pada akhirnya nggak saling sapa.

Ya memang benar, mungkin dia orangnya. Kalau memang bukan, buat apa dia selalu ada buat kamu? Buat apa dia selalu ngeluangin waktunya hanya untuk mendengarkan curhatan kamu itu?

Mungkin dalam hatinya sekarang sedang bergumam, “Aku selalu ada buat kamu, karena kamu memang selalu lebih dari sekedar teman.


"Please don't be like the other. Prove to me you're different. Show me that you're worth fighting for."




Comments

Popular posts from this blog

Hello, I am proud to be a part of Paragonian!

Sepi yang Tak Kunjung Pergi

Perasaan aku ini sangatlah aneh. Aku selalu mengharapkan kamu. Tapi sayangnya, aku nggak bisa berbuat apa-apa. Aku selalu ingin marah sama kamu, ketika aku melihat kamu sedang bersama dia. Ya, dia, seseorang yang sangatlah beruntung bisa kenal dan dekat sama kamu. Tapi itu semua sangatlah nggak mungkin, saat aku cemburu sama kamu. Ya itu semua tentunya karena aku bukan siapa-siapa kamu. Kamu mungkin saja nggak tahu dan mungkin nggak akan pernah tahu akan apa yang telah aku lakukan. Ya tentunya tentang semua hal yang telah aku lakukan dan aku habiskan demi untuk bisa sama kamu, atau bahkan hanya sekedar untuk bisa melihat kamu. Harapan yang aku tanam dalam diri aku ini sebanding dengan jarak yang aku tempuh. Sebuah jarak untuk mengejar kamu yang dikalikan dengan jarak kamu mengejar dia. Aku sempat memutuskan untuk menanggalkan perasaan aku yang tidak jelas wujudnya ini. Tapi aku tidak memutuskan untuk meninggalkan perasaan ini. Tapi di waktu yang sama pula, kamu sela...

Kepoers Sejati

Nah, ketahuan kan kalian semua lagi kepo. Mau sampai kapan kamu kepo? Kenapa? Nggak bisa berhenti ya? Nagih ya? Latah ya? Ya begitulah rasanya kepo . Jam-jam segini memang jam-jamnya mengikuti user, terus ketik usernamenya. Malah di beberapa twitter client , tinggal mencet ‘ G ’ doang, habis itu ketik usernamenya dia. Kalau yang lebih extreme lagi, ada juga yang accountnya dimasukkin ke ‘ Inner Circle ’ atau ‘ Private List ’. Masih banyak cara yang lainnya deh. Ya memang benar, rasa penasaran itu candu. Itu dia yang dirasain Orang Kepo sepanjang hari. Kepoers Sejati itu bukan yang kepoin tweets dia sampai beberapa years ago, tapi cukup sampai beberapa minutes ago. Tapi keponya itu pasti setiap saat. Bangun tidur, yang pertama dicheck timeline dia. Sebelum tidur, yang dicheck juga timelinenya dia. Buat kamu yang pernah kepo , pasti tahu kalau k epo itu akar dari kegalauan . Tapi sayangnya itu semua nggak berarti buat para Kepoers . Meski sudah tahu kalau hasilnya...